Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menguasai Fungsi Toolbox pada Aplikasi Adobe Photoshop: Panduan Komprehensif

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan mengenai Pengertian dari Adobe Photoshop serta mengenal nama lembar kerja photoshop bahwa salah satu fitur yang paling penting pada Adobe Photoshop adalah pada bagian Toolbox. 

Sebelum belajar Photoshop lebih dalam, kita diwajibkan terlebih dahulu untuk mengenal tool-tool yang ada di dalam toolbox Photoshop beserta fungsi dan cara menggunakannya, karena ini sangat membantu kita dalam memanipulasi objek Foto atau gambar.

Okay langsung saja pada pembahasan materinya mengenai Fungsi ToolBox pada Aplikasi Adobe Photoshop dan penjelasannya
Mengenal Fungsi ToolBox pada Aplikasi Adobe Photoshop dan penjelasannya

Pengertian ToolBox

Jika diartikan dalam bahasa indonesia Tools berarti alat, ToolBox merupakan salah satu bagian pada aplikasi Adobe Photoshop yang sangat sering digunakan. Jika sobat ingin mahir Photoshop, tetntunya sobat perlu memahami cara menggunakan alat tersebut secara efektif.

Fungsi Toolbox pada Photoshop

Nah jika dilihat dari artinya maka tentunya kita dapat memahami bahwa Tools adalah alat yang berfungsi atau yang dapat digunakan untuk mengedit atau mengolah sebuah objek/gambar pada Adobe Photoshop.

Dimana letak Toolbox pada Photoshop?

Seperti pada aplikasi desain grafis lainnya Toolbox ini biasanya terletak di samping kiri lembar kerja Photoshop seperti pada gambar diatas.

Memahami Fungsi ToolBox pada Aplikasi Adobe Photoshop dan Cara Menggunakannya

Dalam ToolBox ada sebagian atau beberapa Tombol Perintah yang dilengkapi dengan tanda tombol segitiga yang berada disudut kanan bawah Tool yang dimana didalamnya terdapat tombol perintah serupa lain didalamnya. Klik Kanan pada Icon Tool tersebut utuk menampilan Perintah Tool lainnya
Klik Kanan untuk menampilkan tool lainnya
Ok langsung saja kita bahas satu per satu mengenai fungsi tolbox dan cara menggunakannya

1. Marquee Tool

Pada Marque tool anda akan menemukan 4 bagian tool yang berbeda tetapi hakekat kegunaannya sama.Tool-tool tersebut adalah Rectangular Marque tool, Eliptical Marque tool,Single Row Marque tool dan Single Column Marquee tools.
  • Rectangular Marquee Tool – Shortcut (M), Digunakan untuk menyeleksi atau memilih objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool. Berikut contoh cara menggunakan Rectangular Marque tool
Rectangular Marquee Tool
  • Eliptical Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini berfungsi untuk menyeleksi atau memilih objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran pada ban motor ataupin objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool hanya berbeda dalam penyeleksiannya. Berikut contoh cara menggunakan Eliptical Marquee Tool
Eliptical Marquee Tool

2. Move Tool

  • Move Tool (V) Digunakan untuk mengangkat objek untuk dipindahkan posisi layer dalam satu lembar kerja atau lembar kerja lain baik itu text ataupun foto. Berikut contoh cara menggunakan Move Tool
Move Tool (V)

3. Lasso Tool, Polygonal Lasso Tool, Magnetic Lasso Tool

  • Lasso Tool – Shortcut (L), yaitu digunakan untuk menyeleksi objek yang kita inginkan secara bebas sesuai gerak mouse, ini akan lebih sulit digunakan mencapai hasil yang maksimal karena harus bergantung dengan gerakan mouse. Pilih Lasso Tools, Kemudian klik  dan tahan pada area seleksi lalu gerakan sesuai keinginan (jangan dilepas hingga sampai tujuan). Berikut contoh cara menggunakan Lasso Tool
Lasso Tool – Shortcut (L)
  • Polygonal Lasso Tool  |  Shortcut (L), ini berfungsi untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini nantinya akan membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri pada mouse. Alat ini juga sering digunakan untuk menyeleksi objek dan mengubah background pada foto. Berikut contoh cara menggunakan Polygonal Lasso Tool.
Polygonal Lasso Tool
  • Magnetic Lasso Tool | Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah secara otomatis menempel pada tepi objek dan membentuk titik-titik penghubung yang akan diseleski mengikuti pergerakan Mouse. Berikut contoh cara menggunakan Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool

3. Quick Selection Tool, Magic Wand Tool,

  • Quick Selectiool Shortcut (W)ini biasa diganakan untuk  menyeleksi suatu warna dari beberapa jenis warna (warna solid) di halaman yang sama pada foto yang berbeda . Alat ini dapat menyeleksi dengan sesuai besar lingkaran Quick Selection Shortcut yang digunakan.
  • Magic Wand Tool | Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna  saja(warna solid) pada foto. Berikut contoh cara menggunakan Magic Wand Tool
Magic Wand Tool 

4. Crop & Slice Tool

  • Crop Tool – Shortcut (C), ini digunakan untuk penyeleksian pemotong Objek baik itu foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan menggunakan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto seperti memotong ukuran sesuai dengan pilihan anda (Mis. 3x4, 4x6). Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak persegi dari sebuah foto. Pilih Crop - Seleksi Objek dan tekan Enter jika selesai. Berikut contoh cara menggunakan Crop Tool
Crop Tool 
  • Slice Tool – Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan dengan ukuran yang lebih kecil. lalu cara menggunaannya sobat hanya tinggal klik dan drag/tarik pada gambar yang akan sobat potong dengan menggunakan slice tool. Berikut contoh cara menggunakan Slice Tool
Slice Tool
  • Slice Select Tool – Shortcut (C), tool ini berfungsi untuk memilih atau menyeleksi potongan pada sebuah gambar atau objek yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

5. Annotation, Measuring & Navigation Tool

  • Eyedropper Tool | Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox. Pilih Eyedroper, Kemudian selanjutnya Klik pada Objek untuk menyeleksi atau memilih warna yang ingin digunakan. Berikut contoh cara menggunakan Eyedropper Tool
Eyedropper Tool
  • Color Sampler Tool | Shortcut (I), digunakan untuk mengetahui info warna yang sedang digunakan. Berikut contoh cara menggunakan Color Sampler Tool
Color Sampler Tool
  • Ruler Tool |  Shortcut (I), Ruler Tool ini berfungsi untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi pada objek. Alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan pada website seperti mengukur dan memperkirakan interface/antarmuka tinggi dan lebar tombol, header ataupun area pada website lainnya dan satuan yang digunakan biasanya menggunakan pixels.
  • Note tool – Shortcut (I), Note Tool ini digunakan untuk memberikan catatan pada hasil dari desain yang telah di buat. Kegunaan dari Note Tool atau catatan ini yaitu sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain dan juga dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

6. Hand Tool, Rotate View Tool

  • Hand Tool – Shortcut (H), digunakan untuk mendrag atau menggeser atau memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in) atau area gambar yang kita ingin operasikan tertutup dan ingin menggesernya. cara menggunakannya yaitu cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk mengaktifkan tool ini lalu geser sesuai arah yang ingin sobat tuju.
  • Rotate View Tool – Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area sesuai gaya rotasi. Berikut contoh cara menggunakan Hand Tool dan Rotate View Tool 
Rotate View Tool

7. Zoom Tool

  • Zoom Tool – Shortcut (Z), tool ini juga paling sering digunakan dalam menggunakan aplikasi photoshop yaitu untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan pada objek atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar. Perhatikan gambar animasi berikut Berikut contoh cara menggunakan Zoom Tool
Zoom Tool

Mengaktifkan Zoom In dan Zoom Out dengan Mouse

Selain cara Zoom tool diatas, sobat juga dapat mengaktifkan fitur ini dengan menggunakan Scroll Mouse. Akan tetapi, biasa nya apabila kita baru menginstal Photoshop ini fitur Zoom In dan Zoom Out belum aktif jadi kita tidak dapat menggunakannya pada Mouse. Untuk mengaktifkannya sobat dapat mengikuti panduan ini. 
1. Pada halaman kerja Photoshop Tekan CTRL + K pada keyboard untuk menampilkan Preferences
2. Pada halman Preferences Pilih menu Tool lalu centang pada bagian Zoom with Scroll Whell 
3. Klik Ok

4. Sekarang Fitur Zoom In dan Out sobat sudah dapat menggunakannya di Mouse

8. Spot Healing Brush, Patch Too, Red Eye Tool

    • Spot Healing Brush – Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda ataupun lainnya yang terlihat tidak enak dipandang pada sebuah foto ataupun gambar, misalnya menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah hanya dengan sekali selesksi. Berikut contoh cara menggunakan Spot Healing Brush
    Spot Healing Brush
    • Patch Tool – Shortcut (J), Hampir sama kegunaannya dengan Spot Healing Brush diatas yaitu untuk memperbaiki foto yang rusak, akan tetapi tool ini dilakukan dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut yaitu menyeleksi terlebh dahulu pada bagian yang ingin diperbaiki kemudian drag pada bagian foto yang rapi untuk menutupi area kerusakan.
    • Red Eye Tool – Shortcut (J), ini biasanya digunakan untuk menghilangkan efek pada mata merah atau menyala yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dengan cahaya atau blitz kamera dalam kondisi gelap. Cara kerja Red Eye Tool ini pun cukup mudah yaitu seleksi berulang kali pada bagian objek yang ingin diperbaiki sampai hasil maksimal.

    9. Clone Stamp Tool, Pattern Stamp Tool

      • Clone Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample atau contoh dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk tempelkan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil. Pilih Clone Stamp Tool, Kemudian tekan Tombol  Alt pada keyboard dan klik pada Objek yang ingin diseleksi Warnanya, kemudian lepas Tombol Alt dan klik pada objek yang ingin disamakan warnanya. Berikut contoh cara menggunakan Clone Stamp Tool
      Clone Stamp Tool
      • Pattern Stamp Tool – Shortcut (S), Pattern Stamp Tool, digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu. Untuk mengaktifkan Pattern Stamp Tool Anda bisa mengklik kanan pada stamp toll di toolbox, lalu pilih Pattern Stamp Tool.

      10. Eraser Tool Background Eraser Tool, Magic Eraser Tool

        • Eraser Tool – Shortcut (E),Tool ini digunakan untuk menghapus sebagian gambar yang tidak perlu, namun pada layer yang terkunci tool ini tidak dapat di gunakan. Berikut contoh cara menggunakan Eraser Tool.
        Eraser Tool
        • Background Eraser Tool – Shortcut (E), Akan menghapus Foto sehingga pada bagian belakang gambar akan terlihat transparan.
        • Magic Eraser Tool – Shortcut (E), untuk menghapus  pada gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) pada area tertentu menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. dan ini juga berfungsi untuk menghapus background yang 1 warna.

        11. Blur Tool, Sharpen Tool, Smudge Tool

        Blur Tool, Sharpen Tool, Smudge Tool
        • Blur Tool – digunakan untuk memberi blur pada area tertentu dari sebuah Objek agar terlihat halus. Blur juga dapat menyamarkan pixels pada gambar.
        • Sharpen Tool – ini berguna untuk menajamkan objek atau gambar dan biasa diaplikasikan pada specular highlight. 
        • Smudge Tool – digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar agar terlihat seperti akibat oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

        12. Dodge Tool, Burn Tool, Sponge tool

        Mengenal Fungsi ToolBox pada Aplikasi Adobe Photoshop dan penjelasannya
        Dodge Tool, Burn Tool, Sponge tool
        • Dodge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.
        • Burn Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna pada gambar atau foto  pada area tertentu  dengan memberikan shadow / bayangan sehingga tampak lebih gelap.
        • Sponge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk mengubah area tertentu di  saturation pada gambar atau foto.

        15. Burs tool

        • Brush Tool – Shortcut (B), ini berguna untuk melukis gambar atau foto dengan olesan kuas menyesuaikan dengan warna depan (foreground color) yang telah dipilih. brush ini merupakan  salah satu tool yang penting dalam adobe photoshop
        • History Brush Tool – Shortcut (Y), gunanya tool ini yaitu untuk melukis suatu gambar atau foto yang dengan menggunakan snapshot atau state history dari Image. Fungsi dari Tool ini hampir sama dengan fungsi Undo, yang berfungsi untuk mengembalikan semua yang telah kita Lakukan, Tapi dengan menggunakan History Brush Tool Kalian Dapat memilih sesuatu yang mana menurut kalian ingin di kembalikan .
        • Art History Brush Tool – Shortcut (Y), ini berguna untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image yaiu dengan gaya artistik tertentu. art history brush ini fungsinya hampir sama dengan history brush tool namun dengan gaya artistik tertentu.

        14. Gardient Tool, Paint Bucket Tool

        • Gradient Tool – Shortcut (G), Tool ini berguna untuk mewarnai area yang dipilih (selected area) dengan gabungan dua warna atau lebih. Ada beberapa pengaturan yang di miliki tool Gradient ini dan tipe agar menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan kita.
        • Paint Bucket Tool – Shortcut (G), Tool ini berguna untuk mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih. Berikut contoh cara menggunakan Paint Bucket Tool
        Mengenal Fungsi ToolBox pada Aplikasi Adobe Photoshop dan penjelasannya
        Paint Bucket Tool 

        15. Type Tool

        Type Tool
        • Horizontal Type Tool – Shortcut (G), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

        16. Pen Tool

          • Pen Tool – Shortcut (P), fungsi untuk menggambar path baik itu sudut ataupun lengkung. Alat ini juga dapat digunakan untuk menyeleksi senuah objek. 
          • Freeform Pen Toll. digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung secara Bebas.
          • Add Anchor Point Tool | digunakan untuk menambahkan Anchor Pada Point Tool yang telah dibuat menggunakan Pen Tool/Freeform pen Tool.
          • Delete Anchor Point Tool | Menghapus Anchor point tool yang telah dibuat.
          • Conver Point Tool | Merubah Arah point tool yang telah dibuat. 
          Berikut contoh cara menggunakan fungsi dari Pen Tool, Freeform Pen Toll, Add Anchor Point Tool, Delete Anchor Point Tool dan Conver Point Tool

          Penutup:

          Setelah mempelajari Fungsi ToolBox pada Aplikasi Adobe Photoshop dan penjelasannya diatas, semoga kalian mudah untuk mempraktekannya mendapat banyak wawasan dalam mengelola Tool Box di photoshop ini.

          Silahkan ajukan pertanayaan jika ada kendala pada kolom komentar yang telah disediakan dibawah

          Post a Comment for "Menguasai Fungsi Toolbox pada Aplikasi Adobe Photoshop: Panduan Komprehensif"